Filsafat Progresivisme : “Membangun “Role Model” Pendidikan Dalam Skala Konsep Engineering to Organic, Di Kota Bekasi Yang Smart City”

Suhartono Suhartono

Abstract


Memasuki era revolusi industri 5.0 tentunya berdampak dalam dunia pendidikan. Era revolusi industri 5.0 telah mengubah cara berpikir tentang pendidikan. Perubahan yang dibuat bukan hanya cara mengajar, namun yang terpenting adalah perubahan dalam perspektif konsep pendidikan itu sendiri. Oleh karena itu, pengembangan kurikulum untuk saat ini dan masa depan harus melengkapi kemampuan siswa dalam dimensi pedagogik, keterampilan hidup, kemampuan untuk hidup bersama (kolaborasi) dan berpikir kritis dan kreatif.

Seiring dengan kemajuan teknologi, maka Filsafat pendidikan yang paling tepat untuk menyikapi perkembengan teknologi dalam dunia pendidikan adalah Filsafat Progresivisme.

Filsafat Progresivisme merupakan aliran filsafat pendidikan modern yang menghendaki adanya perubahan dalam pelaksanaan pendidikan menjadi lebih maju. Aliran progresivisme ini mengutamakan penyelenggaraan pendidikan di sekolah yang berpusat pada anak dan menjadikan para pendidik hanya sebagai fasilitator, pembimbing, dan pengarah bagi peserta didik. Adapun tujuan dari aliran progresivisme dalam pendidikan ialah ingin merubah praktik pendidikan yang selama ini terkesan otiriter menjadi demokratis dan lebih menghargai potensi dan kemampuan anak, serta mendorong untuk dilaksanakannya pembelajaran yang lebih banyak melibatkan peserta didik. Dengan menerapkan aliran progresivisme dalam pendidikan, harapannya dapat membahwa perubahan dan kemajuan pendidikan di Indonesia menjadi lebih berkualitas, sehingga mampu mewujudkan tujuan pendidikan nasional

Keywords


Aliran progresivisme; Pendidikan Konsep Engineering To Organic; Peserta didik

Full Text:

PDF

References


Pazmino, Fondasi Pendidikan Kristen, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2016, 110.

Seymour, Memetakan Pendidikan Kristiani: Pendekatan-Pendekatan Menuju Pembelajaran Jemaat, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2018,

Louis O. Kattsoff, Pengantar Filsafat, Yogyakarta: Tiara Wacana, 2004

Dr. H. Amka, M.Si., Filsafat Pendidikan, Nizamia Learning Center 2019, 48.

Gutek. Gerad Lee. Fhilosofical Alternatives in Education. Loyala University of Chicago. 1974:139

Muhmidayeli. Filsafat Pendidikan, Bandung: Refika Aditama, 2011:151

Ibrahim, 2015, Deskripsi Implementasi Kurikulum 2013 dalam Proses Pembelajaran Matematika di SMA Negeri 3 Maros Kabupaten Maros. Jurnal Daya Matematis, 3(3), 370-378).

Barnabid, Imam. 1997. Filsafat Pendidikan, Sistem dan Metode, Yogyakarta: Andi Offset

Jalaluddin dan Abdullah Idi, Filsafat Pendidikan; Manusia, Filsafat dan Pendidikan. Jakarta: Rajawali Press, 2012:91.

Mudyahardjo. Redja. Pengantar Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2001 Op. Cit., 92).

Louis Berkhof & Cornelius Van Til, Foundations of Christian Education (Surabaya: Momentum, 2004) 47.

Daniel Nuhamara, Pembimbing Pendidikan Agama Kristen (Bandung : Jurnal Info Media, 2007)154-155.)

https://web.archive.org/web/20191216112731/http://suaraguruonline.com/merdeka-belajar-melalui-empat-pokok-kebijakan-baru-di-bidang-pendidikan/




DOI: https://doi.org/10.61390/euanggelion.v3i1.45

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 EUANGGELION: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

EUANGGELION indexed by:

  

EUANGGELION: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen
Published: Sekolah Tinggi Agama Kristen Lentera Bangsa Manado
Website Institusi: https://staklb-manado.ac.id/
ISSN: 2797-314X  (online)
Address: Gedung Sehati (Ex. Bank Pinaesaan), Jl. Samratulangi No. 162 Manado

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.